Puasa Rajab adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Bulan Rajab termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Puasa pada bulan ini memiliki keutamaan tersendiri karena bulan Rajab dianggap sebagai waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk meningkatkan ibadah. Salah satu momen penting saat berpuasa adalah berbuka, di mana umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai doa buka puasa Rajab dalam bahasa Arab, latin, dan artinya, serta keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Doa Buka Puasa Rajab dalam Bahasa Arab

Dalam menjalankan ibadah puasa, membaca doa saat berbuka adalah amalan yang sangat dianjurkan. Berikut adalah lafaz doa yang dianjurkan untuk dibaca saat berbuka puasa di bulan Rajab:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Doa Buka Puasa Rajab dalam Latin
Untuk memudahkan umat Islam yang belum terbiasa membaca huruf Arab, berikut adalah transliterasi doa buka puasa Rajab:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika afthartu
Arti Doa Buka Puasa Rajab
Artinya:
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
Doa ini mengandung makna syukur atas segala nikmat yang Allah berikan, termasuk kemampuan untuk menjalankan puasa dan menikmati rezeki yang halal saat berbuka. Membaca doa ini juga menjadi wujud penyerahan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan Membaca Doa Buka Puasa
Syukur atas Nikmat Allah
Saat berbuka, seorang Muslim menyadari bahwa segala kemampuan untuk beribadah, termasuk berpuasa, adalah anugerah dari Allah. Dengan membaca doa buka puasa, kita mengakui bahwa hanya dengan izin Allah, kita dapat menyelesaikan puasa dengan baik.
Bagian dari Sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa saat berbuka sebagai bagian dari sunnah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya doa orang yang berpuasa tidak akan tertolak ketika berbuka.” (HR. Tirmidzi)
Dengan membaca doa ini, seorang Muslim memanfaatkan momen mustajab untuk memohon keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Buka Puasa

Doa buka puasa sebaiknya dibaca tepat setelah waktu Maghrib tiba, sebelum memulai makan atau minum. Rasulullah SAW menganjurkan untuk menyegerakan berbuka setelah matahari terbenam. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:
“Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menyegerakan berbuka adalah bentuk kepatuhan kepada sunnah Nabi Muhammad SAW dan menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan.
Amalan Sunnah Saat Berbuka Puasa
Berbuka dengan Kurma atau Air Putih
Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, berbuka dengan air putih menjadi pilihan yang disarankan. Hadits menyebutkan:
“Nabi SAW berbuka dengan beberapa butir kurma sebelum salat. Jika tidak ada kurma, beliau berbuka dengan air putih.” (HR. Abu Dawud)
Tidak Berlebihan dalam Makan
Islam mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam berbuka. Tujuannya adalah agar tubuh tetap sehat dan mampu melanjutkan ibadah seperti salat Maghrib, Isya, dan Tarawih dengan khusyuk.
Berdoa Sebelum Makan
Selain doa buka puasa, dianjurkan membaca basmalah sebelum memulai makan. Dengan demikian, makan menjadi ibadah yang bernilai pahala.
Keutamaan Puasa di Bulan Rajab
Bulan yang Dimuliakan
Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan dalam ketetapan Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi; di antaranya ada empat bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36)
Berpuasa di bulan Rajab dianggap sebagai ibadah yang memiliki nilai lebih karena dilakukan pada waktu yang Allah muliakan.
Menghapus Dosa
Puasa sunnah, termasuk di bulan Rajab, dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Latihan Menyambut Ramadhan
Puasa di bulan Rajab juga menjadi latihan spiritual dan fisik untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Dengan berpuasa di bulan Rajab, seorang Muslim mempersiapkan dirinya secara optimal untuk meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan.
Cara Memaksimalkan Ibadah Puasa di Bulan Rajab

Menjaga Niat yang Ikhlas
Setiap ibadah, termasuk puasa, harus dilakukan dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT. Niat yang benar menjadikan ibadah lebih bermakna dan diterima di sisi-Nya.
Membaca Al-Qur’an
Selain berpuasa, bulan Rajab adalah waktu yang baik untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an. Amalan ini dapat mendatangkan pahala yang berlipat ganda.
Bersedekah
Bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak sedekah. Dengan bersedekah, seorang Muslim menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan.
Memperbanyak Doa
Rajab adalah bulan yang penuh berkah. Memperbanyak doa, terutama saat berbuka puasa Rajab, menjadi cara efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan dan Keindahan Berpuasa di Bulan Rajab
Puasa di bulan Rajab adalah ibadah sunnah yang penuh keutamaan. Membaca doa buka puasa Rajab menjadi bagian penting dalam menyempurnakan ibadah ini. Dengan memahami lafaz doa dalam bahasa Arab, latin, dan artinya, seorang Muslim dapat lebih khusyuk dalam melaksanakan ibadahnya. Selain itu, memanfaatkan bulan Rajab untuk meningkatkan amalan seperti sedekah, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak doa, dapat mendatangkan keberkahan yang melimpah.
Bulan Rajab adalah waktu yang istimewa untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan menjalankan puasa Rajab dan amalan-amalan lainnya, diharapkan kita semua dapat meraih ridha-Nya dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.