Isra Mi’raj merupakan salah satu mukjizat terbesar dalam Islam yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini mengisahkan perjalanan luar biasa Nabi dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra), lalu dilanjutkan dengan perjalanan ke langit hingga Sidratul Muntaha (Mi’raj). Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW menggunakan kendaraan khusus yang disebut Buraq. Artikel ini akan mengupas secara mendalam mengenai bentuk dan karakteristik Buraq berdasarkan hadits-hadits shahih, termasuk makna di balik keberadaannya.
Apa Itu Buraq?

Asal Kata Buraq
Kata “Buraq” berasal dari bahasa Arab “al-buraq” (البُرَاقُ), yang berakar dari kata “barq” (بَرْقٌ), yang berarti kilat atau cahaya. Nama ini menggambarkan sifat utama dari Buraq, yaitu kecepatannya yang luar biasa, setara dengan kilatan cahaya.
Buraq adalah makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah SWT untuk keperluan khusus. Dalam konteks Isra Mi’raj, Buraq menjadi kendaraan yang membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan yang penuh keajaiban tersebut.
Buraq dalam Perjalanan Nabi-Nabi Sebelumnya
Buraq bukan hanya digunakan oleh Nabi Muhammad SAW, tetapi juga disebut dalam beberapa riwayat sebagai kendaraan para nabi sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa makhluk ini memiliki peran penting dalam perjalanan spiritual yang dilakukan oleh para nabi.
Deskripsi Fisik Buraq Berdasarkan Hadits
Hadits Riwayat Anas bin Malik RA
Salah satu deskripsi Burraq yang paling terkenal berasal dari hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA. Rasulullah SAW bersabda:
“Didatangkan kepadaku Buraq, yaitu hewan putih yang panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal, dia meletakkan telapak kakinya di ujung pandangannya.”
Hadits ini memberikan beberapa informasi penting tentang Buraq:
- Warna: Burraq berwarna putih, yang melambangkan kesucian.
- Ukuran: Lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari baghal (peranakan kuda dan keledai).
- Kecepatan: Setiap langkahnya sejauh mata memandang, menunjukkan kecepatannya yang luar biasa.
Hadits Lain tentang Buraq
Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa Burraq memiliki tubuh yang panjang dengan telinga yang bergerigi atau bergelombang. Kecepatan luar biasa yang dimiliki Burraq menjadi alasan mengapa ia dapat membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan yang berlangsung hanya dalam satu malam.
Perbandingan dengan Makhluk Lain
Burraq sering digambarkan sebagai makhluk yang memiliki bentuk unik. Dalam beberapa interpretasi, ia disebut memiliki kemiripan dengan kuda, tetapi dengan sifat-sifat supernatural yang membuatnya berbeda dari makhluk biasa.
Fungsi dan Peran Buraq dalam Isra Mi’raj

Burraq adalah kendaraan khusus yang diciptakan oleh Allah SWT untuk membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Mi’raj. Perjalanan ini terdiri dari dua tahap:
Tahap Isra: Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa
Pada tahap pertama, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.” (QS. Al-Isra: 1)
Burraq memegang peranan penting dalam membawa Nabi SAW melalui perjalanan ini dengan kecepatan yang tidak dapat dijangkau oleh logika manusia.
Tahap Mi’raj: Perjalanan ke Langit
Setelah tiba di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan menuju Sidratul Muntaha, tempat tertinggi yang pernah dicapai oleh manusia. Dalam tahap ini, Burraq menjadi sarana yang memfasilitasi perjalanan spiritual Nabi.
Hikmah di Balik Keberadaan Buraq

Keberadaan Burraq dalam peristiwa Isra Mi’raj memiliki beberapa hikmah penting bagi umat Islam:
1. Keimanan kepada Hal Ghaib
Burraq adalah makhluk ghaib yang tidak dapat dijelaskan oleh logika manusia. Keimanan terhadap keberadaan Burraq mengajarkan umat Islam untuk percaya kepada hal-hal ghaib yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
2. Kekuasaan Allah SWT
Penciptaan makhluk seperti Burraq menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas. Ini mengingatkan umat manusia bahwa Allah mampu menciptakan apa saja sesuai kehendak-Nya.
3. Penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW
Allah SWT memuliakan Nabi Muhammad SAW dengan menyediakan kendaraan khusus untuk perjalanan ini. Hal ini menunjukkan kedudukan tinggi Nabi SAW di sisi Allah.
Kontroversi dan Interpretasi dalam Seni
Burraq sering kali digambarkan dalam seni Islam dengan berbagai bentuk yang terkadang tidak sesuai dengan deskripsi hadits. Beberapa ilustrasi menggambarkan Burraq dengan sayap atau bahkan kepala wanita, yang sebenarnya tidak memiliki dasar dalam hadits shahih. Penting bagi umat Islam untuk merujuk pada sumber-sumber otentik dalam memahami makhluk ini.
Menyingkap Makna di Balik Buraq: Kesimpulan Perjalanan Isra Mi’raj
Burraq adalah makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah SWT untuk membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Mi’raj. Berdasarkan hadits-hadits shahih, Burraq digambarkan sebagai hewan putih yang lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari baghal, dengan kecepatan luar biasa. Keberadaan Burraq mengajarkan umat Islam tentang keimanan kepada hal ghaib, kekuasaan Allah SWT, dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.