Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah. Puasa ini memiliki keutamaan besar karena pahalanya setara dengan berpuasa sepanjang tahun. Pada bulan Januari 2025, puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan bulan Rajab 1446 H. Artikel ini akan membahas jadwal lengkap, bacaan niat, tata cara, serta manfaat puasa Ayyamul Bidh.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Januari 2025
Tanggal Puasa Berdasarkan Kalender Hijriah
Berdasarkan kalender Hijriah, bulan Rajab 1446 H dimulai pada Rabu, 1 Januari 2025. Dengan demikian, jadwal puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:
- Senin, 13 Januari 2025: 13 Rajab 1446 H
- Selasa, 14 Januari 2025: 14 Rajab 1446 H
- Rabu, 15 Januari 2025: 15 Rajab 1446 H
Jadwal ini mengikuti penetapan awal bulan Hijriah oleh Kementerian Agama RI. Umat Islam diimbau untuk memperhatikan perubahan jadwal yang mungkin terjadi berdasarkan hasil rukyatul hilal.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Pahala Setara Puasa Sepanjang Tahun
Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa tiga hari dalam setiap bulan setara dengan puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hal ini dikarenakan satu kebaikan dalam Islam bernilai sepuluh kali lipat, sehingga tiga hari puasa dalam satu bulan setara dengan tiga puluh hari puasa.
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Puasa Ayyamul Bidh merupakan amalan sunnah yang dicintai Rasulullah SAW. Dengan melaksanakan puasa ini, seorang Muslim dapat meningkatkan ketakwaannya dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Puasa ini adalah salah satu ibadah yang rutin dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dengan mengikutinya, umat Islam berusaha meneladani akhlak dan kebiasaan beliau dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Niat dalam Bahasa Arab
نويتُ صومَ أيََامِ البِيْضِ لِلهِ تَعَالَى
Transliterasi
Nawaitu shauma ayyâmil bîdh lillâhi ta’âlâ.
Artinya
“Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala.”
Disunnahkan untuk membaca niat puasa ini pada malam hari sebelum fajar. Namun, jika terlupa, niat dapat dibaca sebelum masuk waktu dzuhur selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Tata Cara Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh
Persiapan Niat
Niat adalah langkah awal yang harus dilakukan sebelum berpuasa. Seorang Muslim disunnahkan untuk berniat di malam hari agar puasanya sah.
Menahan Diri dari Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
Seperti puasa pada umumnya, puasa Ayyamul Bidh mengharuskan seseorang menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga matahari terbenam.
Berbuka dengan Doa
Setelah waktu maghrib tiba, seorang Muslim dianjurkan untuk segera berbuka dengan membaca doa berbuka puasa:
اللَّهُمَّ لَكَ صَمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu.
Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
Manfaat dan Hikmah Puasa Ayyamul Bidh
Kesehatan Fisik
Puasa memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan, tubuh dapat mendetoksifikasi racun dan meningkatkan metabolisme.
Kesehatan Mental
Puasa melatih kesabaran dan pengendalian diri, yang pada akhirnya meningkatkan kesehatan mental. Rasa syukur yang diperoleh dari ibadah ini juga membantu mengurangi stres.
Meningkatkan Ketakwaan
Dengan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seorang Muslim dapat meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT. Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memperoleh ridha-Nya.
Empati terhadap Orang Lain
Puasa memberikan kesempatan untuk merasakan lapar dan dahaga yang dirasakan oleh mereka yang kurang beruntung. Hal ini meningkatkan rasa empati dan mendorong untuk lebih peduli terhadap sesama.
Menghidupkan Sunnah dengan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Januari 2025 bertepatan dengan tanggal 13, 14, dan 15 Rajab 1446 H. Puasa sunnah ini tidak hanya memiliki keutamaan besar dalam hal pahala, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Dengan memahami jadwal, niat, dan tata cara pelaksanaannya, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan penuh keikhlasan.
Sebagai salah satu sunnah Rasulullah SAW, puasa AyyamulBidh adalah amalan yang patut dilestarikan. Melalui ibadah ini, kita dapat meningkatkan kualitas spiritual sekaligus memperoleh keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.