Istighosah adalah salah satu bentuk doa yang dilakukan untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT dalam menghadapi kesulitan. Sebagai salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam, istighosah mengajarkan pentingnya tawakal dan pengharapan kepada Sang Pencipta. Selain itu, istighosah juga sering menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim melalui doa bersama.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian istighosah, berbagai bacaan yang digunakan dalam pelaksanaannya, serta jenis-jenis istighosah yang umum dilakukan oleh umat Islam.
Pengertian Istighosah
Apa Itu Istighosah?
Istighosah berasal dari bahasa Arab, yaitu “ghouts” yang berarti “pertolongan.” Secara istilah, istiighosah berarti memohon pertolongan kepada Allah SWT dengan penuh harap dan keikhlasan. Amalan ini biasanya dilakukan ketika seseorang atau suatu komunitas menghadapi masalah besar, seperti bencana alam, konflik, atau kesulitan hidup.
lstighosah berbeda dengan doa biasa karena dilakukan dalam suasana yang lebih khusus dan sering melibatkan jamaah. Tujuannya adalah untuk memperkuat keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang dapat memberikan jalan keluar dari segala masalah.
Dalil Istighosah dalam Al-Qur’an dan Hadis
Beberapa ayat dalam Al-Qur’an menguatkan konsep istiighosah, seperti dalam Surah Al-Anfal ayat 9:
“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu…”
Selain itu, Rasulullah SAW juga mencontohkan istiighosah dalam berbagai kesempatan, terutama ketika menghadapi situasi sulit. Salah satu contohnya adalah ketika Rasulullah SAW dan para sahabatnya berdoa bersama untuk meminta pertolongan Allah dalam Perang Badar.
Bacaan Istighosah
Bacaan Utama dalam Istighosah
Bacaan istiighosah umumnya terdiri dari dzikir dan doa yang disusun secara khusus. Berikut adalah beberapa bacaan yang sering digunakan dalam istiighosah:
- Istighfar:”Astaghfirullahal ‘adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atubu ilaih.”(Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Hidup dan Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.)
- Shalawat:”Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.”(Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.)
- Doa Memohon Pertolongan:”Allahumma aghitsna, Allahumma aghitsna, Allahumma aghitsna.”(Ya Allah, tolonglah kami, Ya Allah, tolonglah kami, Ya Allah, tolonglah kami.)
Susunan Bacaan Istighosah
Dalam pelaksanaannya, bacaan istiighosah biasanya dimulai dengan pembukaan seperti membaca Surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan dzikir, shalawat, dan doa-doa khusus. Susunan ini dapat bervariasi tergantung pada tradisi dan kebutuhan jamaah.
Jenis-Jenis Istighosah
lstighosah Individual
lstighosah individual dilakukan oleh seseorang secara pribadi untuk memohon pertolongan Allah SWT dalam menghadapi masalah tertentu. Misalnya, seseorang yang sedang sakit atau menghadapi masalah keuangan dapat melaksanakan istighosah ini di rumah atau tempat ibadah.
lstighosah Jamaah
lstighosah jamaah biasanya dilakukan secara kolektif, sering kali di masjid atau lapangan terbuka. Jenis istighosah ini sering diadakan dalam situasi darurat, seperti bencana alam, kekeringan, atau konflik sosial. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antarumat Muslim, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan.
lstighosah Nasional
Di Indonesia, istiighosah nasional sering diadakan oleh organisasi keagamaan atau pemerintah untuk memohon keberkahan dan keselamatan bangsa. Acara ini biasanya melibatkan tokoh-tokoh agama dan dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah.
Manfaat Istighosah
Meningkatkan Ketakwaan
lstighosah adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melibatkan hati dan pikiran dalam doa, seseorang dapat merasakan kedamaian dan ketenangan batin.
Memperkuat Solidaritas
Ketika dilakukan secara jamaah, istiighosah menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa umat Muslim bersatu dalam menghadapi tantangan bersama.
Membuka Jalan Keluar
Melalui istiighosah, umat Muslim diajarkan untuk bertawakal dan yakin bahwa setiap masalah pasti ada solusinya. Doa yang dipanjatkan dengan tulus dan ikhlas akan membuka jalan keluar yang tidak terduga.
Tata Cara Pelaksanaan Istighosah
Persiapan
Sebelum memulai istiighosah, jamaah biasanya mempersiapkan tempat yang bersih dan tenang. Pemimpin doa akan mengatur susunan bacaan dan memastikan semua peserta memahami tata cara pelaksanaannya.
Pelaksanaan
lstighosah dimulai dengan pembukaan, seperti membaca Surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan dzikir dan doa-doa tertentu. Selama pelaksanaannya, jamaah diajak untuk fokus dan khusyuk dalam memohon pertolongan Allah SWT.
Penutup
Setelah bacaan utama selesai, istiighosah biasanya diakhiri dengan doa penutup dan shalawat. Jamaah kemudian mengucapkan salam sebagai tanda berakhirnya kegiatan.
lstighosah sebagai Sarana Penguatan Iman
lstighosah adalah amalan yang mengajarkan pentingnya tawakal, kebersamaan, dan keikhlasan dalam memohon pertolongan kepada Allah SWT. Dengan memahami pengertian, bacaan, dan jenis-jenisnya, kita dapat melaksanakan istiighosah dengan lebih baik dan khusyuk.
Melalui istiighosah, umat Muslim diajak untuk tidak hanya berdoa bagi diri sendiri, tetapi juga untuk kebaikan bersama. Amalan ini menjadi bukti nyata bahwa kekuatan doa dan kebersamaan dapat membantu menghadapi berbagai tantangan hidup.