Turki adalah negara yang terletak di antara Eropa dan Asia, dikenal dengan kekayaan sejarah, budaya, serta perannya dalam perkembangan Islam. Selain identitasnya sebagai negara modern dengan sistem pemerintahan sekuler, Turki juga memiliki keragaman pemahaman keagamaan yang unik. Dalam konteks Islam, mazhab di Turki atau aliran fikih berperan penting dalam membentuk tradisi keagamaan masyarakat Turki.
Sebagai penulis, saya menilai pemahaman mazhab di Turki memberikan gambaran menarik tentang bagaimana agama dan tradisi bisa beradaptasi dengan modernitas. “Menurut saya, mazhab di Turki bukan hanya sekadar aturan fiqih, tetapi juga cermin sejarah panjang Islam yang berakulturasi dengan budaya lokal dan pengaruh politik.”
Mazhab di Turki: Dominasi Mazhab Hanafi
Mazhab Hanafi menjadi mazhab yang paling dominan di Turki.
Sejarah dan Penyebaran
Mazhab Hanafi berkembang luas pada masa Kekhalifahan Abbasiyah, lalu menjadi mazhab resmi Kesultanan Utsmaniyah yang berpusat di Istanbul. Dalam konteks pemerintahan, mazhab Hanafi dianggap paling fleksibel karena penekanannya pada rasionalitas dalam hukum Islam.
Pengaruh pada Masyarakat
Mayoritas umat Islam di Turki hingga kini menganut mazhab Hanafi. Tradisi keagamaan seperti tata cara shalat, hukum waris, hingga praktik muamalah banyak dipengaruhi oleh ajaran mazhab ini.
Kelebihan Mazhab Hanafi
Dengan prinsip ijtihad yang terbuka, mazhab ini dianggap sesuai dengan konteks masyarakat modern yang terus berubah.
“Menurut saya pribadi, dominasi mazhab Hanafi di Turki membuktikan bahwa fleksibilitas hukum Islam bisa berjalan berdampingan dengan kehidupan modern.”
Kehadiran Mazhab Syafi’i di Turki
Meskipun mazhab Hanafi dominan, mazhab Syafi’i juga hadir dalam kehidupan beragama masyarakat Turki.
Pengikut di Wilayah Tertentu
Mazhab Syafi’i terutama dianut oleh masyarakat keturunan Kurdi yang banyak tinggal di bagian timur dan tenggara Turki.
Tradisi yang Berbeda
Beberapa praktik ibadah seperti posisi tangan saat shalat atau tata cara berwudhu menunjukkan variasi yang membedakan pengikut Syafi’i dengan Hanafi.
Harmoni Antarmazhab
Meski berbeda mazhab, kehidupan masyarakat di Turki relatif harmonis. Tidak ada konflik besar antarmazhab, karena nilai kebersamaan lebih dijunjung tinggi.
Peran Mazhab Maliki dan Hanbali
Mazhab Maliki dan Hanbali memang tidak memiliki pengaruh besar di Turki, namun tetap diakui.
Minoritas Akademis
Kedua mazhab ini lebih banyak dipelajari di lembaga akademik Islam sebagai bagian dari studi komparatif fiqih.
Dampak Globalisasi
Dengan meningkatnya interaksi global, sebagian kecil masyarakat, khususnya yang belajar di Timur Tengah, membawa pemahaman Mazhab Maliki atau Hanbali ke Turki.
“Menurut saya, keberadaan mazhab minoritas ini memperkaya khazanah keislaman Turki, meski jumlah pengikutnya tidak signifikan.”
Pengaruh Sufi dan Tradisi Lokal
Selain mazhab fiqih, sufisme atau tasawuf juga memainkan peran besar dalam kehidupan keagamaan di Turki.
Jalur Sufi Terkenal
Ordo sufi seperti Mevlevi (pengikut Jalaluddin Rumi) dan Bektashi berkembang pesat di masa Utsmaniyah dan masih memberi pengaruh dalam kehidupan spiritual masyarakat.
Harmoni dengan Mazhab Hanafi
Praktik sufisme sering dipadukan dengan fiqih Hanafi, menciptakan tradisi keislaman yang khas di Turki.
Budaya dan Religi
Perayaan keagamaan di Turki sering kali dipengaruhi tradisi lokal yang berpadu dengan ajaran mazhab, menjadikan Islam di Turki unik dibandingkan negara lain.
Mazhab dan Sekularisme Turki
Sejak berdirinya Republik Turki pada tahun 1923 oleh Mustafa Kemal Atatürk, sekularisme menjadi dasar negara.
Pemisahan Agama dan Negara
Pemerintah modern Turki menempatkan agama sebagai urusan pribadi, sementara negara mengatur sistem pemerintahan tanpa dasar agama.
Peran Diyanet
Lembaga resmi bernama Diyanet (Direktorat Urusan Agama) bertugas mengawasi masjid, khotbah, serta pendidikan agama dengan berlandaskan pemahaman mazhab Hanafi.
Masyarakat di Antara Sekular dan Religius
Meski sekularisme menjadi identitas politik, masyarakat Turki tetap menjalankan ibadah sesuai dengan mazhab yang dianut. Baca juga tentang Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasia Ibadah.
Mazhab sebagai Identitas Keagamaan Turki
Mazhab di Turki memperlihatkan bagaimana Islam bisa berkembang dalam konteks modern. Dominasi mazhab Hanafi, kehadiran mazhab Syafi’i di wilayah Kurdi, serta pengaruh sufisme membuat Islam di Turki sangat khas. Sekularisme negara juga menambah lapisan unik dalam praktik keagamaan.
Sebagai penulis, saya melihat mazhab di Turki adalah bagian dari identitas nasional yang berakar kuat. “Menurut saya, keberagaman mazhab di Turki menunjukkan bahwa agama bukan hanya soal hukum ibadah, tetapi juga refleksi perjalanan sejarah dan budaya yang panjang.”