Ustadz Hanan Attaki: Inspirator Hijrah Milenial yang Selalu Update

10

Ustadz Hanan Attaki, atau akrab disapa UHA, lahir di Aceh pada 31 Desember 1981. Ia menempuh pendidikan agama di Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh, lalu melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Sejak kembali ke Indonesia, kiprahnya sebagai pendakwah muda yang dekat dengan generasi milenial membuat namanya cepat dikenal. Tak hanya fokus pada ilmu agama, Ustadz Hanan juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan pemuda sejak masa kuliahnya. Semangat hijrah dan spirit perubahan inilah yang selalu ia bawa dalam setiap dakwahnya.

Setelah aktif sebagai pengisi kajian di komunitas Hijrah Bandung, Hanan Attaki mulai fokus dakwah digital lewat kanal YouTube, Instagram, hingga TikTok. Gaya ceramah santai, penuh humor, dan menyentuh keresahan anak muda membuat subscribernya melonjak hingga jutaan. Video Sharing Time, motivasi hijrah, tanya jawab agama, dan vlog keseharian UHA viral setiap pekan dan ramai di-share di media sosial. Gaya bicara yang non-judgemental dan empati membuat banyak orang merasa nyaman bertanya dan berkonsultasi langsung.

Gaya Dakwah dan Daya Tarik Sharing Time

Ceramah Relatable, Bahasa Kekinian

Ciri khas dakwah Ustadz Hanan Attaki adalah penggunaan bahasa gaul, storytelling, dan analogi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ia sering mengangkat tema jodoh, mental health, self improvement, hingga rezeki dengan pesan-pesan Islami yang menyejukkan.

Sharing Time: Kajian Penuh Energi

Sejak 2023, Sharing Time menjadi program andalan UHA di banyak kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar. Jadwal Sharing Time terbaru Juli-Agustus 2025 sudah diumumkan di website dan sosial medianya, selalu dipadati ribuan jamaah dari kalangan mahasiswa, profesional, hingga keluarga muda.

Jadwal dan Tema Sharing Time 2025

Kota dan Tema Terkini

Sepanjang Juli-Agustus 2025, Ustadz Hanan Attaki menggelar kajian di Medan (tema: “Ya Allah, Why Always Me?”), Makassar (“Rahasia Merubah Takdir: Jodoh, Rezeki & Sukses”), Balikpapan, Samarinda, serta roadshow ke Sumatera dan Kalimantan. Tema kajian selalu relate dengan problematika remaja urban dan keluarga muda saat ini.

Tiket, Fasilitas, dan Cara Daftar

Tiket Sharing Time dijual mulai Rp150.000 di sharingtimeuha.com dan aplikasi event partner. Setiap peserta mendapatkan e-sertifikat, merchandise, akses grup WhatsApp resmi, dan sesi konsultasi langsung. Tiket selalu sold out dalam waktu singkat, menandakan antusiasme yang luar biasa.

Pesona Digital: Dakwah Online yang Mendunia

Konten YouTube dan Media Sosial

Channel YouTube @HananAttaki kini menjadi salah satu media dakwah digital paling populer di Indonesia. Ribuan video kajian, motivasi, dan tanya jawab seputar Islam diunggah rutin. Konten yang relate dan durasi yang pas membuat engagement tinggi di kalangan Gen Z dan milenial.

Efektivitas Pesan dan Dampak Sosial

Menurut penelitian terbaru 2025, Sharing Time terbukti meningkatkan kepercayaan diri, motivasi hijrah, dan spiritualitas anak muda. Banyak peserta mengaku jadi lebih berani hijrah, mengubah gaya hidup, dan memperbaiki ibadah sejak ikut kajian UHA baik offline maupun online.

Kontroversi dan Komitmen Moderasi

Isu dengan Ormas dan Klarifikasi

Pada 2022, Ustadz Hanan Attaki sempat diwarnai kontroversi setelah dicekal MUI Jawa Timur karena dugaan afiliasi dengan kelompok tertentu. Namun, sejak 2023, ia sudah menegaskan komitmen moderasi dan meneguhkan identitas dakwah yang inklusif. Ia bahkan aktif kolaborasi dengan pesantren, ormas, hingga mengisi tabligh akbar lintas kota dan negara.

Ustadz Hanan Attaki: Kolaborasi dan Jaringan Dakwah

Kini, Sharing Time dan Ustadz Hanan Attaki rutin diundang ke event kampus, masjid, festival Islam, hingga gathering komunitas Muslim di luar negeri. Jaringan dakwahnya semakin luas, memperkuat posisi sebagai inspirator hijrah dan ustadz milenial paling berpengaruh di Indonesia.

Tips Mengikuti Sharing Time dan Memaksimalkan Manfaat Kajian

Siapkan Pertanyaan dan Catatan

Salah satu keunikan Sharing Time adalah sesi interaktif Q&A. Jamaah dianjurkan menyiapkan pertanyaan pribadi seputar kehidupan, ibadah, atau masalah jodoh. Catat poin penting selama kajian untuk diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.

Ikuti Grup Resmi dan Update Jadwal

Gabung ke grup resmi WhatsApp Sharing Time untuk info materi, reminder, dan jadwal terbaru. Jangan tergoda grup palsu atau tautan tak resmi yang bisa merugikan. Baca juga tentang Kisah Perang Uhud dan Gugurnya Pasukan Muslim.

UHA dan Masa Depan Dakwah Anak Muda

Ustadz Hanan Attaki membuktikan bahwa dakwah bisa dikemas ringan, edukatif, dan penuh semangat tanpa mengurangi substansi syiar Islam. Lewat Sharing Time, media sosial, dan event lintas kota, UHA terus menginspirasi dan menumbuhkan optimisme generasi hijrah Indonesia.