Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin pernah merasakan sensasi tubuh yang tiba-tiba terasa dingin, meskipun cuaca tidak mendukung terjadinya hal tersebut. Dalam perspektif Islam, pengalaman ini tidak hanya dilihat dari sisi fisik semata, tetapi juga dikaitkan dengan makna spiritual dan kondisi ruhani seseorang. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana Islam memaknai fenomena badan terasa dingin, sekaligus menggali kemungkinan penyebab medis yang melatarbelakanginya.
Perspektif Islam tentang Tubuh dan Energi Spiritual
Tubuh sebagai Amanah dan Cermin Ruhani
Dalam ajaran Islam, tubuh manusia dipandang sebagai amanah dari Allah SWT yang harus dijaga, baik secara lahiriah maupun batiniah. Rasulullah SAW bersabda bahwa di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging, yaitu hati, yang jika baik maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika rusak maka rusak pula seluruh tubuhnya. Sensasi-sensasi fisik seperti rasa dingin bisa jadi merupakan refleksi dari kondisi spiritual yang sedang menurun atau terganggu.
Pertanda Datangnya Ajal?
Dalam tradisi Islam, terdapat beberapa ulama yang meyakini bahwa rasa dingin mendadak, terutama pada anggota tubuh seperti kaki dan tangan, bisa menjadi isyarat mendekatnya ajal seseorang. Hal ini dikaitkan dengan proses tubuh yang mulai mengalihkan aliran darah dari ujung tubuh menuju organ vital menjelang kematian. Beberapa referensi menyebut bahwa kaki yang terasa dingin merupakan bagian dari tanda-tanda sakaratul maut.
Korelasi dengan Ruqyah dan Gangguan Ghaib
Pengaruh Jin dan Energi Negatif
Sebagian ulama dan praktisi ruqyah syar’iyyah meyakini bahwa rasa dingin yang tidak biasa bisa disebabkan oleh gangguan jin atau energi negatif yang menyerang sistem energi dalam tubuh manusia. Jin atau sihir yang bersarang dalam tubuh bisa menyebabkan perubahan suhu tubuh secara mendadak, diiringi dengan gejala lain seperti sulit tidur, gelisah, dan rasa berat saat beribadah.
Terapi Ruqyah dan Pembersihan Ruhani
Dalam menghadapi gejala seperti ini, Islam menganjurkan untuk memperbanyak dzikir, membaca ayat-ayat ruqyah (seperti Al-Baqarah 1–5, Ayat Kursi, dan akhir surat Al-Baqarah), serta menjaga wudhu dan kebersihan spiritual. Ruqyah bukan hanya sebagai bentuk pengobatan, tetapi juga sarana penyucian jiwa agar manusia lebih dekat kepada Allah dan terlindungi dari gangguan tak kasat mata.
Pandangan Medis: Apa Kata Ilmu Pengetahuan?
Kemungkinan Gejala Gangguan Sistemik
Di luar penjelasan spiritual, tubuh yang sering merasa dingin juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis, antara lain:
Anemia dan Kurangnya Zat Besi
Orang yang mengalami kekurangan zat besi biasanya memiliki aliran darah yang kurang optimal, sehingga tubuh terasa dingin, khususnya di bagian tangan dan kaki. Ini adalah kondisi medis umum yang bisa ditangani dengan mengubah pola makan dan suplemen.
Hipotiroidisme
Kelenjar tiroid yang tidak aktif menghambat proses metabolisme tubuh, menyebabkan produksi panas tubuh menurun. Akibatnya, tubuh lebih cepat merasa dingin meskipun suhu di sekitarnya normal.
Neuropati dan Diabetes
Diabetes yang sudah berlangsung lama dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf perifer. Hal ini mengganggu persepsi suhu dan memunculkan sensasi dingin yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Dehidrasi dan Sirkulasi Darah Lemah
Kurangnya cairan tubuh dan tekanan darah rendah juga bisa menjadi penyebab utama tubuh merasa dingin secara mendadak. Hal ini bisa diatasi dengan hidrasi yang cukup dan asupan gizi seimbang.
Pendekatan Islam: Menyatukan Spiritualitas dan Sains
Menjaga Keseimbangan Jasmani dan Ruhani
Islam tidak pernah memisahkan antara kesehatan fisik dan spiritual. Seorang Muslim diajarkan untuk menjaga tubuh dengan makanan halal dan thayyib, berolahraga, serta menjaga ibadahnya. Ketika tubuh menunjukkan tanda seperti rasa dingin yang tidak biasa, maka solusi yang diambil juga harus menyeluruh—melibatkan doa, dzikir, serta pemeriksaan medis jika diperlukan.
Meningkatkan Keimanan sebagai Kekuatan Penyembuhan
Dalam Al-Qur’an, disebutkan bahwa di dalam kitab suci terdapat penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman (QS. Al-Isra: 82). Keyakinan, kesabaran, dan ibadah yang khusyuk dapat menjadi penopang utama dalam mengatasi gangguan fisik maupun batin. Oleh karena itu, rasa dingin bisa menjadi panggilan halus dari Allah agar seseorang lebih introspektif dan kembali memperkuat hubungannya dengan Sang Pencipta.
Tafsir Holistik terhadap Sensasi Dingin
Sensasi dingin yang dirasakan tubuh sebaiknya tidak langsung disimpulkan sebagai pertanda spiritual tanpa melakukan penilaian medis terlebih dahulu. Islam sebagai agama yang moderat dan komprehensif mendorong umatnya untuk memadukan pendekatan ilmiah dan ruhani dalam menghadapi gejala tubuh. Jika rasa dingin datang berulang dan tanpa sebab yang jelas, alangkah baiknya untuk mengonsultasikan ke dokter sekaligus memperbanyak ibadah, dzikir, serta menjaga spiritualitas.
Karena dalam Islam, tubuh dan jiwa bukan dua hal yang terpisah. Kesehatan yang sejati adalah ketika keduanya berjalan seimbang dalam kesucian, kesadaran, dan ketundukan kepada Allah SWT.