Agama memainkan peran penting dalam kehidupan miliaran orang di seluruh dunia. Pada tahun 2025, lanskap keagamaan global menunjukkan keragaman yang mencerminkan sejarah panjang, tradisi, dan perkembangan sosial budaya. Artikel ini membahas sepuluh agama terbesar di dunia berdasarkan jumlah penganutnya, memberikan wawasan tentang ajaran utama, sejarah, dan persebarannya.
1. Kristen

Sejarah dan Ajaran Utama
Kristen adalah agama monoteistik yang didasarkan pada kehidupan dan ajaran Yesus Kristus. Muncul pada abad pertama Masehi di wilayah Timur Tengah, agama ini menekankan kasih, pengampunan, dan keselamatan melalui iman kepada Yesus. Kitab suci utamanya adalah Alkitab, yang terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Jumlah Penganut dan Persebaran
Pada tahun 2025, Kristen memiliki sekitar 2,3 miliar penganut, menjadikannya agama terbesar di dunia. Penganutnya tersebar luas di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika Sub-Sahara, dan sebagian Asia. Denominasi utama dalam Kristen meliputi Katolik, Protestan, dan Ortodoks.
2. Islam
Sejarah dan Ajaran Utama
Islam adalah agama monoteistik yang didasarkan pada wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad pada abad ke-7 di Arab Saudi. Ajarannya menekankan penyerahan diri kepada Allah, dengan lima pilar utama sebagai panduan praktik keagamaan. Kitab suci utamanya adalah Al-Qur’an.
Jumlah Penganut dan Persebaran
Dengan sekitar 1,9 miliar penganut pada tahun 2025, Islam adalah agama terbesar kedua di dunia. Mayoritas umat Muslim tinggal di Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Dua cabang utama dalam Islam adalah Sunni dan Syiah.
3. Hindu
Sejarah dan Ajaran Utama
Hindu adalah salah satu agama tertua di dunia, dengan akar yang berasal dari peradaban Lembah Indus sekitar 1500 SM. Agama ini memiliki beragam tradisi dan kepercayaan, termasuk konsep karma, dharma, dan samsara. Kitab sucinya antara lain Veda, Upanishad, dan Bhagavad Gita.
Jumlah Penganut dan Persebaran
Pada tahun 2025, Hindu memiliki sekitar 1,2 miliar penganut, terutama di India dan Nepal. Komunitas Hindu juga ditemukan di berbagai negara akibat diaspora, termasuk di Asia Tenggara, Afrika, dan Karibia.
4. Buddha
Sejarah dan Ajaran Utama
Buddhisme didirikan oleh Siddhartha Gautama (Buddha) pada abad ke-5 SM di India. Ajarannya berfokus pada empat kebenaran mulia dan jalan berunsur delapan sebagai cara mencapai pencerahan dan mengakhiri penderitaan.
Jumlah Penganut dan Persebaran
Dengan sekitar 500 juta penganut pada tahun 2025, Buddhisme tersebar di Asia Timur dan Asia Tenggara, termasuk negara-negara seperti Tiongkok, Thailand, Jepang, dan Myanmar.
5. Agama Tradisional Tionghoa

Sejarah dan Ajaran Utama
Agama tradisional Tionghoa mencakup kepercayaan dan praktik yang menggabungkan unsur-unsur Konfusianisme, Taoisme, dan Buddhisme, serta pemujaan leluhur dan dewa-dewa lokal.
Jumlah Penganut dan Persebaran
Pada tahun 2025, sekitar 400 juta orang menganut agama tradisional Tionghoa, terutama di Tiongkok daratan, Taiwan, dan komunitas diaspora Tionghoa di seluruh dunia.
6. Sikhisme
Sejarah dan Ajaran Utama
Sikhisme didirikan pada abad ke-15 di wilayah Punjab oleh Guru Nanak dan sembilan guru penerusnya. Agama ini menekankan monoteisme, kesetaraan, dan pelayanan kepada sesama. Kitab suci utamanya adalah Guru Granth Sahib.
Jumlah Penganut dan Persebaran
Dengan sekitar 25 juta penganut pada tahun 2025, Sikhisme terutama ditemukan di India (terutama Punjab) dan komunitas diaspora di Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat.
7. Yudaisme
Sejarah dan Ajaran Utama
Yudaisme adalah salah satu agama monoteistik tertua, dengan sejarah yang mencakup lebih dari 3.000 tahun. Ajarannya didasarkan pada Taurat dan menekankan perjanjian antara Tuhan dan bangsa Israel.
Jumlah Penganut dan Persebaran
Pada tahun 2025, Yudaisme memiliki sekitar 14 juta penganut, terutama di Israel dan Amerika Serikat.
8. Spiritisme
Sejarah dan Ajaran Utama
Spiritisme adalah kepercayaan yang berfokus pada komunikasi dengan roh-roh dan kehidupan setelah kematian. Muncul pada abad ke-19 di Eropa dan Amerika.
Jumlah Penganut dan Persebaran
Dengan sekitar 15 juta penganut pada tahun 2025, Spiritisme terutama dianut di Brasil, Prancis, dan beberapa negara di Amerika Latin.
9. Kepercayaan Tradisional Afrika

Sejarah dan Ajaran Utama
Kepercayaan tradisional Afrika mencakup beragam sistem kepercayaan yang berakar pada spiritualitas leluhur, animisme, dan ritual-ritual suci. Kepercayaan ini sering bercampur dengan agama lain seperti Kristen dan Islam.
Jumlah Penganut dan Persebaran
Pada tahun 2025, diperkirakan sekitar 100 juta orang masih menganut kepercayaan tradisional Afrika, terutama di kawasan Afrika Sub-Sahara.
10. Bahá’Ã
Sejarah dan Ajaran Utama
Bahá’à adalah agama monoteistik yang didirikan pada abad ke-19 oleh Bahá’u’lláh di Persia (Iran). Ajarannya menekankan kesatuan umat manusia, persamaan gender, dan harmoni antara agama dan sains.
Jumlah Penganut dan Persebaran
Pada tahun 2025, Bahá’à memiliki sekitar 7 juta penganut yang tersebar di berbagai negara, terutama di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Keragaman Agama di Dunia Tahun 2025
Lanskap keagamaan global pada tahun 2025 menunjukkan bahwa agama masih menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Agama-agama besar seperti Kristen, Islam, dan Hindu terus berkembang, sementara kepercayaan tradisional dan agama baru juga tetap bertahan. Dengan populasi dunia yang terus meningkat, interaksi antaragama semakin penting dalam membangun toleransi dan perdamaian di dunia.